Strategi pengembangan bisnis, manfaatkan sosial media! — Tahukah Anda bahwa pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia ada 3,79 juta? Pelaku UMKM ini juga sudah menggunakan bantuan teknologi digital dalam proses bisnisnya, menarik bukan?
Penggunaan teknologi digital dalam pengembangan bisnis cukup efisien untuk meningkatkan pendapatan per bulannya. Bagaimana tidak? Jika Anda menggunakan bantuan ranah digital, bisnis Anda bisa meraih banyak calon pelanggan!
Pengaruh Sosial Media dalam Pengembangan Bisnis
Jadi, sebenarnya apa sih pengaruh sosial untuk bisnis? Seperti yang kita tahu, di zaman yang sudah modern ini, sosial media tidak lagi hanya berfungsi sebagai pemberi kabar terbaru; sosial media juga bisa digunakan sebagai media pemasaran. Apa maksudnya? Maksudnya, sosial media juga tidak jarang digunakan oleh berbagai brand terkenal untuk melakukan pemasaran produk.
Brand yang dulunya hanya bisa kita temukan di mall-mall, sekarang sudah ikut menggunakan sosial media untuk pemasaran produknya, bahkan memberikan promo menarik juga. Hal ini tentunya juga memiliki efek pada penjualan mereka per bulannya. Tidak sedikit brand yang terbantu penjualannya dari menggunakan sosial media.
Apakah itu saja? Tentu tidak, sosial media juga cocok untuk digunakan saat Anda baru saja akan meluncurkan sebuah brand. Kok bisa? Jika dulunya kita hanya mengandalkan kabar mulut ke mulut untuk brand awareness, sekarang kita juga bisa mengandalkan sosial media untuk menambah awareness. Maka dari itu, sosial media memiliki peran yang cukup besar dalam pemasaran dan awareness suatu bisnis, baik bisnis yang baru merintis maupun bisnis besar sekalipun.
Strategi Pengembangan Bisnis Menggunakan Sosial Media
Setelah membahas berbagai efek menarik dalam penggunaan sosial media untuk mengembangkan bisnis, apakah Anda tertarik untuk menggunakannya? Strategi pengembangan bisnis memang tidak bisa disamakan untuk semua bisnis, tapi di sini kita akan membahas strategi pengembangan bisnis menggunakan sosial media. Kalau channel utama leads maker bisnis Anda adalah sosial media, Anda bisa lanjutkan membacanya, ya!
1. Membangun Warna dan Nama Bisnis di Sosial Media
Pertama, yang perlu Anda lakukan adalah membangun warna dan nama bisnis Anda di sosial media. Maksudnya, Anda perlu menemukan keunikan bisnis Anda saat akan membangun image-nya di sosial media. Misalnya, Anda memiliki agensi marketing online yang baru saja merintis, dan ingin untuk membuat akun sosial medianya.
Di kondisi ini, Anda perlu menonjolkan keunikan yang hanya dimiliki oleh bisnis Anda, apakah dari promo per bulannya atau hal lainnya yang masih relevan. Saat Anda sudah menemukan keunikan dari bisnis, Anda bisa menjual keunikan itu di akun sosial media bisnis Anda. Keunikan ini juga yang nantinya akan mendatangkan pelanggan dan menggunakan jasa bisnis Anda.
2. Tetapkan Modal Bisnis
Dalam ranah media sosial, ada banyak channel yang bisa Anda gunakan untuk mendatangkan pelanggan, contohnya ads (iklan) atau dari SEO. Apa perbedaan keduanya? Perbedaan dari ads dan SEO terletak di seberapa cepat bisnis Anda bisa dikenal pelanggan.
Saat Anda menggunakan ads, iklan bisnis Anda akan ditampilkan di seluruh sosial media yang bisa dengan cepat mendatangkan pelanggan. Berbeda dengan ads, SEO (search engine optimization) mendatangkan pelanggan lebih lama. SEO memang memiliki biaya yang cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan biaya ads, tapi dalam jangka panjang SEO bisa membantu datangkan leads yang lebih berkualitas.
Saya mengerti ads, tapi SEO tuh apa? Apakah Anda pernah menggunakan mesin pencari untuk mencari suatu barang/jasa atau bahkan sebuah toko? Nah, hasil pertama yang tampil di halaman hasil adalah website yang menggunakan SEO. Jadi, kalau bisnis Anda juga menggunakan website dan ingin mengembangkannya, SEO adalah solusinya!
3. Kenali Target Audiens
Hal lainnya yang tidak bisa Anda lupakan adalah untuk mengenali target audiens dari bisnis Anda. Kita akan gunakan contoh yang sebelumnya, bayangkan Anda memiliki bisnis agensi sosial media. Siapa kira-kira yang menjadi target audiens Anda? Mungkin pemilik UMKM atau bisnis lainnya bisa menggunakan jasa Anda.
Nah, setelah Anda mengenali target audiens dan kebutuhan mereka, Anda bisa memilih sosial media mana yang ingin Anda gunakan. Contohnya, Anda bisa menggunakan Instagram untuk meraih UMKM dan LinkedIn untuk meraih perusahaan besar. Jika Anda sudah memetakan semuanya, Anda bisa langsung menggunakan ads atau bahkan SEO untuk memasarkan jasa dari bisnis Anda!
4. Jalin Kerja Sama dengan Influencer
Dalam sosial media, seperti yang kita lihat sehari-hari pasti banyak influencer yang suka memberikan ulasan untuk sebuah barang atau suatu jasa. Ini juga bisa Anda gunakan untuk bisnis Anda! Untuk membantu pemasaran dan awareness dari bisnis Anda, gunakan jasa influencer yang terpercaya dan cocok untuk image bisnis Anda.
Kita masih menggunakan contoh yang sebelumnya, untuk sebuah agensi digital marketing, Anda bisa menggunakan influencer yang suka memberikan review untuk sebuah agensi juga.
Tertarik Menggunakan Sosial Media untuk Bisnis Anda?
Setelah membicarakan strategi pengembangan bisnis dengan menggunakan sosial media untuk sebuah bisnis, apakah Anda tertarik untuk menggunakannya juga? Kami paham saat sebuah bisnis baru akan menggunakan sosial media untuk pemasaran, akan banyak hal yang harus diperhatikan. Maka dari itu, kami menawarkan bantuan untuk mengurus semua keperluan digital marketing bisnis Anda! Silahkan kunjungi website kami atau hubungi kami untuk mendapatkan informasi dan promo menarik.
