Strategi Pengembangan Usaha Untuk Meningkatkan Penjualan!

Pengembangan usaha tidak hanya melalui penjualan secara langsung ke konsumen, namun butuh strategi. Baik bisnis UMKM atau Perusahaan besar lainnya membutuhkan metode pemasaran untuk memperoleh keuntungan. Tapi, seperti apa strategi pengembangan usaha yang bisa Anda coba di era kemajuan teknologi ini? Baca Informasi lengkapnya di sini!

Definisi Strategi Pengembangan Usaha

Pengembangan usaha adalah upaya untuk bisa meningkatkan segala aspek dalam bisnis seperti keuntungan, produksi, atau potensi layanan bisnis. Dengan strategi pengembangan usaha, Anda sudah berinvestasi jangka panjang untuk pertumbuhan dan perluasan jangkauan bisnis. 

Strategi bisa juga berdampak dari proses pemasaran seperti promosi, memudahkan akses pembelian (contohnya website atau toko offline dan online), dan pelayanan jasa dengan pelanggan. Dengan begitu, sebuah usaha semakin dikenal dan semakin menjangkau calon konsumen. 

Oleh karena itu, strategi pengembangan usaha dapat menambahkan nilai serta potensi penjualan untuk perusahaan. Selain itu, produk/jasa yang menjadi alat tukar bisnis dapat dikembangkan melalui teknologi dan memperoleh relasi serta laba untuk perusahaan. 

Ada beberapa aspek yang bisa Anda coba saat merencanakan strategi, yaitu:

• Consistency: Strategi yang dibuat mampu mencakup unsur tujuan dan kebijakan perusahaan. Jadi, bisnis Anda mengutamakan konsistensi yang tidak jauh dari nilai-nilai. 
• Consonance: Selain mempertahankan nilai, keharmonisan dengan pengelola perusahaan, lingkungan eksternal, dan perubahan zaman dipertimbangkan. Sehingga, antara perusahaan dan konsumen dapat menciptakan keselarasan dan mendapatkan manfaatnya.  
• Advantage: Strategi yang dibuat harus memberikan kesempatan dan tempat untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dalam kehidupan. 
• Feasibility: Strategi pengembangan usaha Anda tidak boleh memaksakan sumber daya yang tersedia. Hal ini untuk menghindari masalah di masa depan, karena bisa saja sulit untuk mencari penyelesaiannya. 

Memperhatikan empat aspek ini akan membantu Anda untuk melihat potensi dan resiko. Tentu saja, perlunya tindakan analisis internal pada bisnis Anda. Namun, strategi pengembangan usaha yang tepat dapat meningkatkan reputasi dan keuntungan bisnis. 

Lakukan Ini untuk Membuat Strategi Pengembangan Usaha!

Inilah langkah-langkah yang bisa Anda coba untuk membuat strategi pengembangan usaha, yaitu:

1. Analisis Internal dan Eksternal Bisnis

Sebelum membuat strategi, lihat dan analisis dari pihak internal dan eksternal pada bisnis Anda. Tugas manajemen bisnis untuk melihat lingkungan eksternal termasuk peluang, ancaman, kebutuhan konsumen, harapan, kemampuan, dan tindakan pesaing (kompetitor). 

Pada lingkungan internal, pihak pembangun bisnis harus memahami kemampuan dan sumber dayanya. Selain itu, perlu juga menganalisis dari segi lokasi perusahaan, kualitas dan pengiriman produk, dan sumber keuangan. 

2. Buat Evaluasi

Lakukan evaluasi terhadap setiap bagian pada bisnis Anda. Termasuk pemilik usaha, tim pemasaran, tim produksi, dan tim sosial media, dan tim layanan konsumen untuk melihat perkembangan usaha. 

Anda bisa mengumpulkan data dari beberapa tahun atau bulan terakhir dan diskusikan untuk membuat strategi pengembangan usaha. Setelah itu, pertimbangkan juga aspek keuangan dan kualitas. Buat juga strategi untuk setiap bagian agar pembahasan tidak tercampur dengan bagian lain. 

3. Proses Menyusun Strategi

Membuat strategi yang fungsional juga harus dilakukan pada area tertentu seperti bagian pemasaran, pengembangan produk, operasi dan keuangan. Strategi yang dibuat harus memiliki tujuan yang pendek, ringkas, jelas, dan ada batasan waktu tertentu. Tujuannya agar strategi bisa disusun kembali, baik ditambah atau dikurangi. 

4. Menjalankan Strategi

Tahap paling penting karena Anda tidak hanya fokus untuk menjalankan strategi, tapi juga melihat perkembangan saat proses berlangsung. Banyak faktor yang bisa mempengaruhi hasil penerapan strategi seperti keputusan kompetitor, keuangan, sistem kontrol, kepemimpinan dan motivasi pekerja pada usaha Anda. 

Pengambangan usaha bisa diterapkan pada produk fisik seperti makanan, minuman, pakaian, obat, peralatan, dan lain-lain. Begitu pula produk tidak berwujud fisik seperti jasa penerjemah tersumpah, salon, hotel, dan lain-lain. 

Cara Menjalankan Strategi Pengembangan Usaha Anda!

Setelah membuat strategi yang berpotensi, maka Anda bisa menjalankannya seperti:

1. Memanfaatkan Media Sosial

Di era teknologi, startegi pengembangan usaha dengan cara pemasaran online melalui sosial media cukup menjanjikan. Hal ini dikarenakan calon konsumen aktif dalam menggunakan sosial media seperti Instagram, Facebook, Tiktok, dan aplikasi e-commerce lainnya. 

Dengan memasarkan secara online, jangkauan pasar bisnis Anda semakin luas. Mendaftarkan bisnis di Google Bisnis saat ini sangat populer, bahkan Anda bisa memanfaatkan fitur advertising (iklan). 

Jika ingin bisnis Anda muncul cepat di internet, tentu saja Anda harus mengeluarkan biaya untuk promosi. Bisa juga Anda coba layanan untuk membuat akun bisnis di Google dan kebutuhan pemasaran lainnya seperti pembuatan website, SEO lokal, dan pembuatan artikel dengan penyedia jasa yang berpengalaman. 

2. Mencari Inovasi Baru 

Bagi Anda yang punya bisnis dengan saingan yang cukup banyak. Maka, carilah inovasi baru secara berkala baik dari produk/jasa atau pelayanan pelanggan. Hal ini dikarenakan pelanggan cenderung ingin mencoba sesuatu yang baru. 

Jadi, meluncurkan produk baru atau tawaran menguntungkan akan menarik lebih banyak calon konsumen. Namun, kualitas yang sudah ada tetap dipertahankan agar pelanggan lama tidak berpaling. 

3. Bantuan Dana Pinjaman

Selain dari segi pemasaran dan pengembangan produk/jasa, bantuan modal untuk melakukan hal tersebut juga berpengaruh besar. Namun, tetap hati-hati jika ingin mengajukan pinjaman, karena bisa beresiko mengalami kebangkrutan. Anda bisa meminjam melalui bank atau Peer-to-Peer Lending (P2P). 

4. Memilih Lokasi Usaha yang Tepat

Baik usaha secara online atau offline, tentu saja Anda butuh tempat fisik sebagai toko atau gudang. Toko dapat memudahkan calon konsumen untuk melihat langsung produk/jasa yang Anda sediakan. Sedangkan, gudang bisa membantu calon distributor untuk mengambil produk secara besar. Jadi, pilihlah lokasi yang strategis dengan terjun langsung untuk survey. 

Anda bisa menjalankan setiap strategi pengembangan usaha yang tertera, namun sesuaikan dengan kebutuhan baik dana, kemampuan sumber daya, dan ketersediaan bahan. Analisis bersama ahli yang sudah berpengalaman dapat memberikan ide-ide baru untuk strategi dalam jangka waktu tertentu. 

Butuh Jasa Pemasaran Online dan Optimasi Website? Mediamaz Creative Solusinya!

Solusi pemasaran online seperti pendaftaran bisnis di Google My Business adalah langkah awal agar mudah dicari di Google. Pemasaran onlinenya seperti SEO lokal, optimasi website, dan penulisan konten artikel agar nama bisnis Anda terus muncul di pencarian. 

Tertarik coba? Konsultasi dan hubungi Mediamaz Creative sekarang juga!